Langsung ke konten utama

Secangkir Kopiku dan Perempuan Hebatku

Apa yang membuatmu begitu candu dengan secangkir kopi? Dan apa pula yang membuatmu begitu mencintai seorang perempuan yang hebat? Dari keduanya pasti ada begitu banyak alasan yang membuatmu candu terhadapnya.

Pada secangkir kopi hangat yg tersaji di depanmu, ada begitu banyak cerita dan proses panjang hingga menjadi secangkir kopi yang memiliki cita rasa tersendiri. Mungkin bagi sebagian banyak orang akan enggan dan merasa tak mau tau atau acuh untuk mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada kopi itu. Dan mereka pun hanya mau menikmati apa yang sudah jadi tanpa tau prosesnya.

Sebelum menjadi secangkir kopi ada proses yang di kerjakan oleh para petani kopi dari mulai menanam pohon dan menunggu hingga menjadi pohon yang siap panen. Saat proses menjadikan pohon yang baik para petani merawatnya dengan sepenuh hati mereka, menjaganya dari setiap hama yang menyerang, memberi pupuk agar cepat tumbuh baik pula. Hingga saatnya datang pohon berbuah dan menghasilkan biji kopi yang berkualitas baik serta unggul.

Waktu panen pun telah tiba, biji kopi dengan kualitas baik yang sudah matang memerah buahnya di petik dan dikumpulkan untuk proses selanjutnya. Di kupas dan dipisahkan antara kulit dan bijinya, lalu di jemur dibawah teriknya mentari siang itu. Setelah biji kering menyeluruh lalu di sangrai dengan penuh kehati - hatian agar matang dengan baik. Biji yang telah menghitam di tumbuk dengan alat seadanya, dihaluskan dengan baik agar siap di seduh dan dihidangkan. Yaa, cara sederhananya kurang lebih seperti itu.

Begitupun dengan seorang perempuan yang hebat bagi saya. Dia dilahirkan, di sayang - sayang oleh ibu dan ayahnya. Mulai bertambah usianya, dia disekolahkan agar menjadi orang yang berpendidikan baik, di ajarkan sosial agama serta mencintai atau pun bagaimana cara memanusiakan manusia kelak dan juga semua hal yang baik untuknya.

Mulai beranjaknya dewasa dia memiliki akal yang baik dan mengenal apa arti dari mencintai yang membawanya pada kedewasaannya. Kini dia pun tumbuh semakin dewasa, menjadi penyemangat yang ampuh untuk lelakinya disaat jatuh dan terpuruk. Di balik sosoknya yang lembut penuh kasih, kadang dia cerewet minta ampun kadang pula ia mudah menangis hatinya, ada sebuah kekuatan besar yang berperan untuk membangkitkan semangat lelakinya. Bahkan untuk beberapa abad ini perempuan telah berlaku sebagai semacam kacamata yang memilik kekuatan yang ajaib dan indah yang membuat lelaki tampak dua kali lebih besar dari ukuran aslinya. Begitulah perempuan, banyak misteri dan cerita di balik keindahannya yang rumit bagi laki - laki.

Antara perempuan hebat dan secangkir kopi, di balik keruwetan keindahan dan semangat yang di berikan perempuan serta semua rasa pahit manis kecut dan menyenangkan pada seduhan kopi ada begitu banyak proses dan cerita panjang yang menjadikan keduanya nampak indah di hadapanmu. Ketahuilah dan renungkan semua proses yang terjadi pada keduanya, jagalah dengan baik apa yang menjadi semangatmu kini, pada perempuan hebatmu dan pada setiap tegukkan kopimu yang menjadikan hari mu lebih bermakna dan berwarna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Pemimpin

Saya mohon dan sebagai sodara seiman senegara seperjuangan dll, janganlah kita hanya mencaci maki, merendahkan atau pun mencari-cari kesalahan yang lain tapi, lihatlah apa kita sudah benar dan menjadi manusia yang seutuhnya, menjadi manusia yang memanusiakan manusia, menghargai apa pun segala perbedaan yang ada di sekitar kita? Apapun yang sudah terjadi pada negara ini, seburuk-buruknya kita dan petinggi2 negara ini dan semua yang berkaitan, kita semua tetaplah sodara. Suatu keadaan yang sudah kacau jangan semakin diperkeruh dengan kekacauan yang kita buat, bukannya memperbaiki malah se-akan2 membuatnya jadi lebih keruh. Keadaan suatu pemimpin, bagus atau tidaknya adalah suatu gambaran dari rakyatnya itu sendiri. Jika kita baik, insyaallah kita diberkahi dengan pemimpin yang baik pula dan jika kita lebih banyak pada buruknya akan banyak pula pemimpin2 yang tidak baik di sekitar kita, jadi semua kembali lagi pada diri kita sendiri, apakah kita ingin suatu kemajuan atau kemunduran

Perempuanku.

Kamu adalah seni yang sangat rumit, namun indah dan menenangkan hati. Kamu tercipta dari semua hal yang menyenangkan, dari gula dan rempah - rempah, serta semua rasa sayang yang berpadu di dalamnya. Kamu diberkahi dengan semua keindahan yang melekat pada ragamu. Dengan adanya kamu, seakan terlupakan sejenak semua beban yang terjadi pada hidup ini. Kamu adalah seni yang tercipta untuk mewarnai semua keindahan hidup ku dan hidup kita. Lengkug indah senyum mu, mata yang mengalihkan pandangan ku, alis tebalnya dan kedua pipi merahnya. Semua berpadu dan menyatu menjadi sebuah keruwetan yang indah tersaji pada kamu seorang, yang tak akan pernah lagi ku temui pada perempuan selain kamu, dimana pun itu. Ketika dengan sengaja aku mengamati, mencuri pandangan mata mu atau pun berusaha mendapatkan perhatianmu. Entah, usahaku ini apakah akan mendapatkan suatu hasil yang baik bagiku atau sebaliknya. Namun, aku akan selalu berusaha sebaik mungkin untuk senyum itu agar selalau ada padamu setiap s

Punthuk Setumbu

Kala itu ada sebuah perbincangan hangat seperti biasanya antara saya dan teman sekolah saya,sebut saja ipin. Bersyukur, malam itu nampak cerah dan banyak bintang yang bisa terlihat dengan telanjang mata kita. Dengan kopi hitan dan beberapa cemilan khas angkringan jogja menambah keyamanan obrolan kami. Dengan dukungan semesta pula pada kami yang melewati malam itu, saya mengajak ipin untuk keesokan harinya menuju ke Magelang untuk berburu matahari pagi di bukit Punthuk Setumbu. Setelah malam semakin larut dan kami mulai merasa cukup dengan perbincangan ini, kami memutuskan untuk segera pulang serta mempersiapkan barang yang akan kami bawa ke Punthuk Setumbu. Pukul 2.30 pagi, saya terbangun karna mendengar alarm yang dipasang sebelumnya. Setelah saya terbangun kemudian menelfon untuk membangunkan ipin agar segera bangun dan menjemput ke rumah. Semua perlengkapan sudah siap, pukul 3.00 pagi kami berangkat dari Jogja menuju Magelang, perjalanan yang akan kami tempuh kira - kira hany